|
photo by LM Jannah |
Pilgub Jawa Barat 24 Februari 2013 kemarin menyisakan sedikit cerita.
Mulai dari uang konsumsi panitia pemilihan yang tidak memadai sehingga
akhirnya honor yang tidak seberapa "terpaksa" dipotong untuk konsumsi,
hingga partisipasi masyarakat yang jauh dari harapan.
Bagi masyarakat Studio Alam Indah yang pada Pilgub kemarin tidak sempat datang di TPS 36 untuk menggunakan hak pilihnya atau untuk menyaksikan hasil perhitungannya, berikut ini adalah laporan singkatnya.
|
photo by LM Jannah |
TPS (Tempat Pemungutan Suara) 36 yang terletak di Studio Alam Indah melingkupi dua RT yaitu RT 002 dan RT 007, RW 10, Kecamatan Sukmajaya. Sebanyak 469 warga tercatat dalam daftar pemilih tetap yang dikeluarkan oleh KPUD Jawa Barat. Ketua Panitia Pemungutan Suara adalah Pak Sopran Sofyan (Ketua RT 007), dengan anggota Pak Erfin (Ketua RT 002), Ibu Laili Isro, Pak M. Syafei, Pak Said Budiarto, dan Pak Marsono, dan Pak Taufik Rahardjo.
Tempat pemilihan yang berlokasi di tanah fasum/fasos Studio Alam Indah di lengkapi dengan tenda yang cukup memadai dan kursi. Suasana pemilihan berlangsung sepi-sepi saja. Antuasiame warga juga biasa saja. Terbukti hanya 57,14% warga (268 warga) yang menggunakan hak suaranya (121 laki-laki dan 147 perempuan).
|
hasil akhir perhitungan suara, photo by LM Jannah |
Hasil perhitungan suara yang baru berakhir pukul 14.42 WIB ini sebagai berikut:
2
suara masing-masing untuk pasangan nomor urut 1 (Dikdik M. Arief Mansur – Cecep
Nana Suryana Toyib) dan pasangan nomor urut 2 (Irianto Mahfudz Sidik Syafiuddin
(Yance) – Tatang Farhanul Hakim), pasangan nomor urut 3 (Dede Yusuf Macan
Effendi – Lex Laksamana Zainul Lan) memperoleh 48 suara, Ahmad Heryawan – Deddy
Mizwar mendapatkan 65 suara, dan pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki unggul dengan 266 suara. Sebanyak
2 suara dinyatakan tidak sah karena mencoblos lebih dari satu pasangan.
|
(photo by LM Jannah: ki-ka: Laili Isro, Sopran Sofyan, Taufik R, Marsono | ) |
| |
Dibalik itu semua, seluruh warga mengucapkan terimakasih
atas pekerjaan luar biasa dari panitia pemungutan suara yang bekerja bukan saja
pada hari H, tetapi sejak hari-hari sebelumnya. Mulai dari menuliskan undangan
untuk para pemilih, memasang tenda dan mempersiapkan
semua fasilitasnya. Termasuk dengan suka rela (walau mungkin dengan sedikit
paksaan) untuk menyerahkan sebagian honornya guna pembelian konsumsi. Terus
terang, panitia mengeluh terkait besaran dana konsumsi yang diberikan oleh KPUD
Jawa Barat yang hanya sebesar Rp. 17.000,- per kepala paniti, padahal mereka harus
bekerja dari pagi hingga sore hari.
|
para saksi, photo by LM Jannah |
Tentu saja itu tidak terlepas dari peran serta seluruh warga
RT 007 dan RT 002, termasuk para satpam yang membantu keamanan kelancaran
pelaksanaan Pemilhan Gubernur, serta para saksi dari pasangan calon gubernur (saksi dari pasangan calon gubernur 1 tidak hadir).
Kita tunggu saja hasil resmi pengumuman dari KPUD Jawa Barat. Mudah-mudahan, siapapun gubernur terpilihnya nanti (periode 2013-2018), sebagai warga negara yang baik, kita harus mendukung program-programnya, asalkan program kerja tersebut membawa kebaikan bagi kita semua.
Lina Miftahul Jannah (Blok C1/11)